Monday 18 March 2013

RaGam MusIM haJI...

Dalam musim haji ni,bermacam garam ragam umat manusia yg datang dari seluruh pelusuk dunia akan kita lihat...huhuhu...nak tunjukkan pada kita begitu ramainya umat Baginda S.A.W....
nak sedarkan kat kita juga betapa Sahabat R.A telah jalankan usaha dakwah dengan bersungguh-sungguh hingga Islam telah sampai hingga hujung dunia..


UMAT.....


HIDAYAT UMAT...


pakaian tradisional belah-belah africa


NEGARA CHINA

auntie-auntie negara china

aku cuba untuk mulakan perbualan dengan auntie dari china dalam bahasa arab sebab aku dengar2 mereka boleh cakap arab jadi aku tak cakaplah bahasa mandarin..
aku: انت صنى anti sini..(awak org cina)???
jap lagi auntie tu jawab,,,,,,,,,
auntie: انا سنى ana sunni......(saya ahli sunnah)..

punya lah beza soalan sinni dengan sunni,...hahaha..


cinta negara...

Haji dari Krgystan....

africa lagi....

uzbezkisstan..





tengah seronok bebual..hahahaa

geng CAMERON..huhuuu...bincang macam mana 
nak Islamkan samuel etoo pemain bola CAMERON..haaha


baju ada peta..hahaa

geng BIRU....aku bukan BN

GENG hijau...
aku tak pernah pergi HIMPUNAN HIJAU


geng TRINIDAD TOBAGO MONTENEGRO


HAJI dari bangladesh


SYIAH PUN BUAT HAJI


SYIAH TENGAH CERAMAH


KHIDMAT KERETA UNTUK WARGA EMAS

AWEKS PUN DIA BAGI....tak adillll

geng PINK TAMIL NADU

geng KAZAKHSTAN

AUNTIE-auntie china bermesyuarat sebab tak puas hati 
makan kat hotel xde nasi goreng cina dan kailan ikan masin..haha

GENG TUDUNG KUNING

GENG TUDUNG HIJAU SELAMBA

GENG WARNA CREAM


GENG BIRU CAIR..

DUDUK berdua mengenang MEMORI silam masa kecil

dari bosnia...


BERMACAM-MACAM RAGAM UMAT MASA MUSIM HAJI....KADANG-KADANG TERGELAK TENGOK....BILA SEMUA ADAT DAN BUDAYA BERHIMPUN ATAS SATU MAKSUD IAITU
HAJI...MAKA KEAMANAN DAN KEDAMAIAN KITA DAPAT LIHAT....
YANG KITA TAK BOLEH LIHAT WAKTU TIME-TIME MACAM NI IALAH ANAK-ANAK DARA ARAB DAN TURKI YANG APABILA LIHAT TERUS RASA NAK REBAH....haha...
tak caya???????sapa yg pernah datang haji,tahu lah....




SEKIAN BUAT KALI INI,
DR PAKAR SAKIT IMAN,
KHANNDAIE@BLOGSPOT.COM

3 comments:

  1. Haha...menarik sungguh Umat2 Nabi S.A.W. ini.

    ReplyDelete
  2. hehehe......bestnya...doa tuk saya,moga dapat g juga....k..(abdul jabbar)

    ReplyDelete
  3. saya mau menanyakan kebenaran dari kabar yg beredar di internet sbb:

    Ternyata 80% Ulama Arab Saudi Mendukung Dakwah Jamaah Tabligh
    Posted on 11 April 2012 by dalamdakwah

    Sebagian asatidz (guru-guru) di Madinah memang ulama2 salafy (notabene bermadzhab Hambali), jadi tidak betul kalau salafy itu tidak bermadzhab. Memang kalau dari ustadz2 salafy lokal di Indonesia kebanyakan mengaku tidak bermadzhab, padahal ulama2 Salafy di Saudi berpegang pada madzhab Hambali.

    Begitupun berkaitan dengan taqlid, kebanyakan saudara2 kita salafiyyin mengaku tidak taqlid, toh pada kenyataannya lebih suka mengambil pendapat ‘alim ulama salafy dalam menyimpulkan atau memberikan keputusan/fatwa yang tentu saja berlandaskan AlQuran dan Sunnah, dimana tetap saja harus taqlid pada ‘alim ulama tersebut.

    Di masjid Nabawi sendiri (ma’had), rekan2 Salafiyyin juga masih terkotak-kotak, walaupun belajar pada ulama yang sama, ada yang disebut salafy yamani, salafy tablighi, dan lain-lain.

    Alhamdulillaah, saudara2 kita pekerja da’wah hampir semuanya belajar massa’il pada ulama2 salafy tersebut bertujuan untuk mengambil ilmu dan ikram pada ulama2 tersebut, walaupun ada beberapa yang belum senang terhadap “jamaah tabligh”.

    Bahkan ulama salafy tersebut semakin hari semakin heran, kok majelis ilmunya lebih banyak didatangi orang2 tabligh ini.
    (biasanya kan terkenal tidak berilmu, jahil, menjauhi ulama dan lain-lain).

    Bahkan tidak sedikit santri “tabligh” yang berprestasi ketika belajar pada ulama tersebut, mendapat rata-rata nilai 100 pada setiap ujiannya.

    Santri ini akhirnya sangat dikagumi oleh ulama salafy tersebut, bahkan dipuji-puji di depan majelisnya.

    Alhamdulillah, di Arab Saudi sendiri, sudah hampir 80% ulama yang mendukung terhadap usaha da’wah dan tabligh ini, beberapa ulama yang belum mendukung disebabkan masih salah pengertian thd usaha da’wah ini, sering memperoleh informasi yang tidak sesuai dari orang2 awam di sekitarnya, seperti : orang tabligh itu menyembah kubur, aqidah sesat, dan lain-lain.

    Bahkan beberapa santri salafy lain diajak ke markaz da’wah di Madinah, dilibatkan dalam musyawarah harian, diajak silaturrahim, mereka semangat sekali. (Mereka tidak tahu kalau itu adalah markaz da’wah, jika tahu mungkin tidak mau masuk atau hadir.)

    Catatan bahwa jika salafiyyin bertemu dengan pekerja da’wah di Madinah, mereka langsung kabur, tidak mau mendekat, senyum saja tidak mau, apalagi berdiskusi.

    Namun Alhamdulillah, dengan tidak membawa bendera “Jamaah Tabligh”, mereka langsung dilibatkan dalam usaha da’wah, mereka sangat senang sekali.

    ReplyDelete